الحاۤقّة (Al-Haqqah)
Surat ke-69, Ayat ke-38
فَلَآ اُقْسِمُ بِمَا تُبْصِرُوْنَۙ
Maka Aku bersumpah demi apa yang kamu lihat,
📚 Tafsir Al-Muyassar
38-43. Aku bersumpah dengan apa yang kalian lihat, yaitu hal-hal yang terlihat, dan juga apa yang tidak kalian lihat yang ghaib dari kalian, sesungguhnya al-Quran itu adalah Firman Allah, yang dibaca oleh seorang utusan yang punya kedudukan dan keutamaan agung, ia bukan perkataan penyair seperti yang kalian tuduhkan, tetapi sedikit dari kalian yang punya pemikiran dan perenungan untuk membedakan di antara keduanya, akan tetapi ia adalah Firman Tuhan alam semesta yang Dia turunkan kepada RasulNya, Muhammad.
Sumber: https://tafsirweb.com/11230-surat-al-haqqah-ayat-38.html
📚 Tafsir as-Sa'di
38-43. Allah bersumpah dengan apa saja yang dapat dilihat oleh makhluk dan yang tidak dapat dilihat, hal itu mencakup seluruh makhluk, bahkan juga mencakup DzatNYA Yang Mahasuci. (Allah bersumpah) atas kebenaran al-Quran yang dibawa oleh Rasulullah. Rasulullah menyampaikan al-Quran dari sisi yang dialamatkan para musuhnya yang dinyatakan sebagai penyair atau penyihir.
Yang membuat mereka melakukan hal itu adalah karena mereka tidak memiliki iman dan tidak mau berpikir. Sekiranya mereka tidak memiliki iman dan memikirkan apa yang bermanfaat bagi mereka dan apa yang buruk bagi mereka, di antaranya dengan melihat keadaan Nabi Muhammad dan memperhatikan sifat-sifat serta akhlak beliau, niscaya mereka akan melihat perkaranya (jelas) seperti matahari, yang akan menunjukkan kepada mereka bahwasanya beliau adalah benar-benar utusan Allah, dan bahwasanya apa yang beliau bawa “adalah wahyu yang diturunkan dari Rabb semesta alam,” tidak pantas sebagai ucapan manusia. Akan tetapi ia adalah perkataan yang menunjukkan keagungan Dzat Yang Mengucapkannya, kebesaran sifat-sifatNya, kesempurnaan pemeliharaanNya kepada makhluk dan ketinggianNya di atas para hamba.
Dan bahwasanya hal ini adalah persangkaan dari mereka dengan apa-apa yang tidak pantas bagi Allah dan bagi hikmah (kebijaksanaanNya).
Sumber: https://tafsirweb.com/11230-surat-al-haqqah-ayat-38.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
38-39. Aku bersumpah demi semua makhluk yang dapat mereka saksikan dan tidak dapat mereka saksikan
Sumber: https://tafsirweb.com/11230-surat-al-haqqah-ayat-38.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Ayat 38-43 Allah SWT bersumpah kepada makhlukNya dengan menyebut segala sesuatu yang mereka saksikan, yaitu tanda-tanda kekuasaanNya yang terdapat pada semua makhlukNya yang menunjukkan kepada kesempurnaanNya dalam nama-nama dan sifat-sifatNya. Dia juga bersumpah kepada mereka dengan menyebut perkara ghaib yang tidak dapat mereka saksikan, bahwa sesungguhnya Al-Qur'an ini adalah kalam dan wahyuNya yang Dia turunkan kepada hamba dan rasulNya yang telah Dia pilih untuk menyampaikan risalah dan menunaikan amanatNya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Maka Aku, bersumpah dengan apa yang kamu lihat (38) Dan dengan apa yang tidak kamu lihat (39) Sesungguhnya Al-Qur’an itu adalah benar-benar wahyu (Allah yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia (40)) yaitu nabi Muhammad SAW, lalu dimudhafkan kepadanya dengan makna menyampaikan, karena sesungguhnya rasul itu tugasnya menyampaikan apa yang diutuskan kepadanya.
Oleh karena itu dimudhafkan juga kepada malaikat yang diutus, dalam surah At-Takwir: (Sesungguhnya Al-Qur’an itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril) (19) yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi disisi Allah yang mempunyai 'Arsy (20) yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya (21)) ini adalah malaikat Jibril. Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah sekali-kali orang yang gila (22)) yaitu nabi Muhammad SAW (Dan sesungguhnya Muhammad itu meIihat Jibril di ufuk yang terang (23) yaitu bahwa nabi Muhammad SAW melihat malaikat Jibril atas bentuk yang diciptakan Allah (Dan dia (Muhammad) bukanlah seorang yang bakhil untuk menerangkan yang gaib (24)) yaitu dengan menerka-nerka (Dan Al-Qur'an itu bukanlah perkataan setan yang terkutuk (25)) Demikian juga di sini Allah berfirman: (Dan Al-Qur’an itu bukanlah perkataan seorang penyair. Sedikit sekali kamu beriman kepadanya (41) Dan bukan pula perkataan tukang tenung.
Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran darinya (42)) Terkadang Allah memudhafkannya kepada malaikat yang diutus, terkadang memudhafkannya kepada manusia yang diutus, karena masing-masing dari keduanya bertugas menyampaikan wahyu dan kalamNya yang diutuskan kepadanya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Ia adalah wahyu yang diturunkan dari Tuhan semesta alam (43))
Sumber: https://tafsirweb.com/11230-surat-al-haqqah-ayat-38.html
Informasi Tambahan
Juz
29
Halaman
568
Ruku
501