النبأ (An-Naba')
Surat ke-78, Ayat ke-33
وَّكَوَاعِبَ اَتْرَابًاۙ
dan gadis-gadis montok yang sebaya,
📚 Tafsir Al-Muyassar
31-35. Sesungguhnya orang orang yang takut kepada tuhan mereka dan beramal shalih mendapatkan keberuntungan dengan masuk surga. Mereka mendapatkan kebun-kebun besar dan buah anggur.
Mereka mendapatkan istri-istri yang berusia muda,buah dada mereka montok,usia mereka sebaya, Dan mereka punya gelas gelas yang penuh dengan khamar, Mereka tidak mendengar kata kata batil di dalam surge,sebagian tidak dusta kepada sebagian lainnya.
Sumber: https://tafsirweb.com/11923-surat-an-naba-ayat-33.html
📚 Tafsir as-Sa'di
Setelah Allah menjelaskan kondisi orang-orang yanag berdosa, selanjutnya Allah menjelaskan tempat kembali orang-orang yang bertakwa seraya berfirman ,”Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapatkan kemenangan,” yakni orang-orang yang menjaga diri dari murka Rabb mereka dengan berpegang teguh pada ketaatan kepadaNya dan menjaga diri dari kemaksiatan. Mereka mendapatkan kemenangan, keselamatan, dan jauh dari neraka. Dalam kemenangan ini mereka mendapatkan, “kebun-kebun,” yaitu kebun-kebun yang mengumpulkanb berbagai jenis pohon rindang dengan buah yang di sela-sealnya terpancar sungai.
Allah menyebutkan anggur secara khusus karena sangat diinginkan hati dan banyak di kebun itu. Mereka mendapatkan istri-istri sesuai keinginan diri mereka,”dan gadis-gadis remaja,” yaitu gadis-gadis remaja yang buah dada mereka belum menurun lantaran meraka masih remaja , kuat, dan elok, “yang sebaya,” yakni usia mereka hampir sama. Di antara kebiasaan gadis remaja sebaya adalah saling bergaul dan berteman.
Itulah kala mereka berusia tiga puluh tiga tahun yang merupakan usia wanita paling sempurna, “dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman),” yakni, penuh berisi minuman yang lezat untuk para peminumnya,”didalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia,” yakni perkataan yang tidak berguna ,”dan tidak (pula perkataan ) dusta,” yaitu dosa sebagaimana disebutkan dalam firman Allah, “Mereka tidak mendengar didalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulakn dosa, akan tetapi mereka mendengar ucapan salam .”(Al-Waqi’ah:25-26). Allah memberi pahala besar bagi mereka ini adalah murni karena karunia dan kebaikanNya,”sebagai balasan dari Rabbmu dan pemberian yang cukup banyak,” karena amal perbuatan yang dituntunkan Allah pada merekan dan dijadikannya sebagai sebab menggapai kemulaiaanNya.
Sumber: https://tafsirweb.com/11923-surat-an-naba-ayat-33.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
33. Mereka juga akan ditemani gadis-gadis sebaya yang suci. Al kawa’ibu adalah jamak dari ka’ib yang bermakna gadis yang kencang payudaranya, tidak kendor
Sumber: https://tafsirweb.com/11923-surat-an-naba-ayat-33.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Ayat 31-36 Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang orang-orang yang berbahagia dan apa yang disediakan Allah SWT bagi mereka berupa kemuliaan dan kenikmatan yang abadi; Jadi Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan (31)) Ibnu Abbas berkata bahwa maknanya adalah tempat untuk berekreasi. Mujahid dan Qatadah berkata bahwa mereka mendapatkan kemenangan, maka mereka selamat dari neraka. Pendapat yang jelas di sini adalah adalah pendapat Ibnu Abbas, karena setelahnya Allah SWT berfirman: ((yaitu) kebun-kebun) yaitu, taman-taman yang dipenuhi pohon-pohon kurma dan lainnya (dan buah anggur (32) dan gadis-gadis remaja yang sebaya (33)) yaitu bidadari-bidadari yang sebaya.
Ibnu Abbas, Mujahid dan lainnya berkata bahwa (kawa'ib) adalah “nawahid”, yaitu bidadari-bidadari yang dadanya kencang tidak bergelayut, karena mereka masih perawan dan berusia remaja semuanya, sebagaimana yang dijelaskan dalam surah Al-Waqi'ah. Firman Allah SWT: (dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman) (34)) Ibnu Abbas mengatakan bahwa maknanya adalah penuh dan berturut-turut. Qatadah berkata tentang firmanNya: (yang penuh (berisi minuman)) yaitu penuh dan menyenangkan Firman Allah SWT: (Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak (pula perkataan) dusta (35)) sebagaimana firmanNya: (Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa) (Surah Ath-Thur: 23) yaitu di dalamnya tidak ada perkataan yang sia-sia yang tidak ada manfaatnya, tidak pula perkataan berdosa, yaitu dusta, bahkan surga adalah negeri kesejahteraan, dan semua yang ada di dalamnya bebas dari kekurangan.
Firman Allah SWT: (Sebagai balasan dari Tuhanmu dan pemberian yang cukup banyak (36)) yaitu, apa yang kami sebutkan merupakan balasan Allah bagi mereka yang Dia berikan kepada mereka sebagai karunia, kebaikan, dan rahmatNya kepada mereka. dan pemberian yang cukup banyak, yaitu yang cukup, sesuai, utuh, dan banyak. Orang Arab berkata “A'thani fa’ahsabani” (dia memberiku dengan pemberian yang cukup banyak) yaitu membuatku cukup, dan termasuk dalam hal ini ucapan cukuplah Allah yaitu “cukuplah Allah Pelindungku”
Sumber: https://tafsirweb.com/11923-surat-an-naba-ayat-33.html
Informasi Tambahan
Juz
30
Halaman
583
Ruku
519