Kembali ke Surat Al-Ma'idah

الماۤئدة (Al-Ma'idah)

Surat ke-5, Ayat ke-87

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُحَرِّمُوْا طَيِّبٰتِ مَآ اَحَلَّ اللّٰهُ لَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوْا ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَ

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengharamkan apa yang baik yang telah dihalalkan Allah kepadamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

📚 Tafsir Al-Muyassar

Wahai orang-orang yang beriman,janganlah kelian mengharamkan apa-apa yang baik-baik yang Allah halalkan bagi kalian dari berbagai jenis makanan dan minuman, serta menikahi wanita, sehingga kalian mempersempit apa yang Allah lapangkan bagi kalian. Dan janganlah kalian melampaui batas-batasan apa saja yang telah Allah haramkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat melampaui batas.

Sumber: https://tafsirweb.com/1971-surat-al-maidah-ayat-87.html

📚 Tafsir as-Sa'di

87. Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Alah halalkan bagi kamu,” dari makanan dan minuman, karena ia adalah nikmat Allah yang Allah berikan kepadamu.

Bersyukur dan pujilah Dia, karena Dia telah menghalalkannya untukmu, jangan menolaknya dengan mengkufurinya atau tidak menerimanya atau meyakini keharamannya, karena dengan itu kamu menggabungkan antara berdusta atas Nama Allah dengan mengkufuri nikmatNya dan meyakini yang halal lagi baik sebagai yang haram lagi buruk; karena ini termasuk melanggar batas. Dia berfirman, “Dan janganlah kamu melampaui batas. Sesunguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas,” bahkan Dia membenci, memurkai, dan akan menghukum mereka atas hal itu.

Sumber: https://tafsirweb.com/1971-surat-al-maidah-ayat-87.html

📚 Tafsir Al-Wajiz

87. Wahai orang-orang mukmin, janganlah kalian mengharamkan sesuatu yang baik-baik (kelezatan) yang dihalalkan Allah untuk kalian, dengan alasan zuhud atau mendekatkan diri kepada Allah. Dan janganlah kalian melampaui batas-batas halal-haram, sehingga kalian menghalalkan hal yang diharamkan Allah atas kalian.

Sesungguhnya Allah akan menghukum atau membalas orang-orang yang melanggar batas-batas dan aturan Allah

Sumber: https://tafsirweb.com/1971-surat-al-maidah-ayat-87.html

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)

Ayat 87-88 Dalam hadits shahih Bukhari Muslim diriwayatkan dari Aisyah bahwa ada sekelompok orang dari sahabat Rasulullah SAW bertanya kepada istri-istri Nabi SAW tentang amal beliau yang tersembunyi. Lalu sebagian mereka berkata,"Aku tidak makan daging" Sebagian lain berkata "Aku tidak menikahi wanita" Dan lainnya berkata, Aku tidak tidur di atas kasur" Lalu hal itu sampai kepada Nabi SAW, lalu beliau bersabda: “Apakah yang dialami oleh kaum itu, seseorang dari mereka mengatakan ini dan itu, tetapi aku berpuasa dan berbuka, aku tidur dan bangun, aku makan daging, dan aku menikahi wanita. Maka barangsiapa yang tidak suka dengan sunnahku, maka dia bukan dari golonganku” Firman Allah SWT (dan janganlah kalian melampaui batas) Maksud dari hal tersebut adalah,”Janganlah kalian berlebih-lebihan dalam mempersempit diri kalian dengan mengharamkan hal-hal yang diperbolehkan bagi kalian.

Sebagaimana yang dikatakan oleh sebagian ulama Salaf. Hal itu juga bisa bermakna: Sebagaimana kalian jangan mengharamkan yang halal, maka janganlah kalian melampaui batas dalam mengkonsumsi sesuatu yang halal, namun ambillah sesuai dengan kecukupan dan kebutuhan kalian, dan janganlah kalian melampaui batas dalam hal itu. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan) (Surah Ali Imran: 31), dan (Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian (67) (Surah Al-Furqan) Allah mensyariatkan sikap tengah-tengah antara orang yang berlebihan dan orang yang bakhil dalam hal itu, yakni tidak berlebihan, dan tidak pula kurang.

Oleh karena itu Allah berfirman: (Janganlah kalian haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kalian, dan janganlah kalian melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas) Kemudian berfirman (Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepada kalian) yaitu dalam keadaan halal dan baik (dan bertakwalah kepada Allah) yaitu dalam semua urusan kalian, dan ikutilah ketaatan kepadaNya dan sesuatu yang diridhai olehNya serta tinggalkanlah tindakan menentangNya dan durhaka kepadaNya. (dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya)

Sumber: https://tafsirweb.com/1971-surat-al-maidah-ayat-87.html

Informasi Tambahan

Juz

7

Halaman

122

Ruku

97

Apabila kamu membaca Al-Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk

Surah An-Nahl: 98

Adab Membaca Al-Quran

1. Suci dari Hadats

Pastikan dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil sebelum memegang dan membaca Al-Quran. Berwudhu terlebih dahulu merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada kitab suci Al-Quran.

2. Niat yang Ikhlas

Membaca Al-Quran dengan niat mencari ridha Allah SWT, bukan untuk pamer atau mencari pujian. Niat yang ikhlas akan membawa keberkahan dalam membaca Al-Quran.

3. Menghadap Kiblat

Diutamakan menghadap kiblat saat membaca Al-Quran sebagai bentuk penghormatan dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Posisi duduk yang sopan dan tenang juga dianjurkan.

4. Membaca Ta'awudz

Memulai dengan membaca ta'awudz dan basmalah sebelum membaca Al-Quran. Ta'awudz merupakan permintaan perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

5. Khusyuk dan Tenang

Membaca dengan tenang dan penuh penghayatan, memahami makna ayat yang dibaca. Tidak tergesa-gesa dan memperhatikan tajwid dengan baik.

6. Menjaga Kebersihan

Membaca Al-Quran di tempat yang bersih dan suci, serta menjaga kebersihan diri dan pakaian. Hindari membaca Al-Quran di tempat yang tidak pantas.

7. Memperindah Suara

Membaca Al-Quran dengan suara yang indah dan tartil, sesuai dengan kemampuan. Tidak perlu memaksakan diri, yang terpenting adalah membaca dengan benar sesuai tajwid.

Masukan & Feedback:info@finlup.id
© 2025 quran.finlup.id - All rights reserved