Kembali ke Surat Al-An'am

الانعام (Al-An'am)

Surat ke-6, Ayat ke-120

وَذَرُوْا ظَاهِرَ الْاِثْمِ وَبَاطِنَهٗ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَكْسِبُوْنَ الْاِثْمَ سَيُجْزَوْنَ بِمَا كَانُوْا يَقْتَرِفُوْنَ

Dan tinggalkanlah dosa yang terlihat ataupun yang tersembunyi. Sungguh, orang-orang yang mengerjakan (perbuatan) dosa kelak akan diberi balasan sesuai dengan apa yang mereka kerjakan.

📚 Tafsir Al-Muyassar

Dan tinggalkanlah oleh kalian (Wahai sekalain manusia) seluruh jenis maksiat, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Sesungguhnya orang-orang yang berbuat maksiat, akan dihukum oleh tuhan mereka akibat apa yang mereka lakukan dari perbuatan-perbuatan buruk tersebut.

Sumber: https://tafsirweb.com/2244-surat-al-anam-ayat-120.html

📚 Tafsir as-Sa'di

120. yang dimaksud dengan dosa adalah kemaksiatan yang membuat peakunya berdosa yakni terjerumus ke dalam dosa dan kesengsaraan dalam perkara-perkara yang berkaitan dengan hak-hak Allah dan hak-hak hambaNya. Allah melarang hamba-hambaNya melakukan dosa yang lahir dan batin kecuali setelah dia mengetahui dan mencarinya, maka mengetahui dan mencari kemaksiatan hati dan badan adalah sesuatu yang wajib atas setiap mukallaf. Banyak orang tidak mengenal banyak kemaksitan, lebih-lebih kemaksiatan hati seperti kufur, ujub, riya dan sebagiannya sehingg banyak orang tertimpa olrhnya sementara dia tidak menyadari dan merasa dan ini termasuk berpaling dari ilmu dan tidak adanya bashirah.

Kemudian Allah menjelaskan bahwa orang-orang yang melakukan dosa batin dan lahir akan dibalas sesuai dengan hasil perbuatanya dan sesuai kadar dosanya sedikit atau banyak.balasan ini akan hadir di Akhirat, dan bisa jadi seorang hamba di hukum di dunia, maka hal itu mengurangi keburukannya.

Sumber: https://tafsirweb.com/2244-surat-al-anam-ayat-120.html

📚 Tafsir Al-Wajiz

120 Kemudian Allah memerintahkan untuk meninggalkan semua dosa dan maksiat baik yang nampak seperti memukul, mengutuk, mencuri dan zina. Atau yang dosa yang tidak nampak seperti hasud, dendam dan kebencian.. Sesungguhnya orang yang mengerjakan dosa di dunia, kelak akan diberi pembalasan pada hari kiamat, sesuai dosa yang mereka telah kerjakan.

Sumber: https://tafsirweb.com/2244-surat-al-anam-ayat-120.html

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)

Mujahid berkata tentang firman Allah (Dan tinggalkanlah dosa yang tampak dan yang tersembunyi) yaitu perbuatan maksiat secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan. Qatadah berkata tentang firman Allah (Dan tinggalkanlah dosa yang tampak dan yang tersembunyi) yaitu baik yang tersembunyi dan terang-terangan, yang sedikit dan yang banyak. As-Suddi berkata,”Dosa yang tampak adalah perbuatan zina dengan pelacur secara terang-terangan, dan dosa yang tersembunyi adalah berbuat zina dengan kekasih, teman, dan gundik.

Pendapat yang benar adalah bahwa ayat ini mencakup keseluruhannya. yaitu sebagaimana firmanNya: (Katakanlah, "Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang tampak ataupun yang tersembunyi”) (Surah Al-A’raf: 33).

Oleh karena itu Allah SWT berfirman (Sesungguhnya orang-orang yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat) disebabkan apa yang telah mereka kerjakan) yaitu baik yang tampak atau tersembunyi. Sesungguhnya Allah akan membalas mereka atas hal itu. Diriwayatkan dari An-Nawwas bin Sam'an berkata,”Aku bertanya kepada Rasulullah SAW tentang dosa.

Lalu beliau bersabda: “Dosa itu adalah sesuatu yang direncanakan dalam hatimu, sedangkan kamu benci jika orang lain melihatnya”

Sumber: https://tafsirweb.com/2244-surat-al-anam-ayat-120.html

Informasi Tambahan

Juz

8

Halaman

143

Ruku

115

Apabila kamu membaca Al-Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk

Surah An-Nahl: 98

Adab Membaca Al-Quran

1. Suci dari Hadats

Pastikan dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil sebelum memegang dan membaca Al-Quran. Berwudhu terlebih dahulu merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada kitab suci Al-Quran.

2. Niat yang Ikhlas

Membaca Al-Quran dengan niat mencari ridha Allah SWT, bukan untuk pamer atau mencari pujian. Niat yang ikhlas akan membawa keberkahan dalam membaca Al-Quran.

3. Menghadap Kiblat

Diutamakan menghadap kiblat saat membaca Al-Quran sebagai bentuk penghormatan dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Posisi duduk yang sopan dan tenang juga dianjurkan.

4. Membaca Ta'awudz

Memulai dengan membaca ta'awudz dan basmalah sebelum membaca Al-Quran. Ta'awudz merupakan permintaan perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

5. Khusyuk dan Tenang

Membaca dengan tenang dan penuh penghayatan, memahami makna ayat yang dibaca. Tidak tergesa-gesa dan memperhatikan tajwid dengan baik.

6. Menjaga Kebersihan

Membaca Al-Quran di tempat yang bersih dan suci, serta menjaga kebersihan diri dan pakaian. Hindari membaca Al-Quran di tempat yang tidak pantas.

7. Memperindah Suara

Membaca Al-Quran dengan suara yang indah dan tartil, sesuai dengan kemampuan. Tidak perlu memaksakan diri, yang terpenting adalah membaca dengan benar sesuai tajwid.

Masukan & Feedback:info@finlup.id
© 2025 quran.finlup.id - All rights reserved