Kembali ke Surat Al-An'am

الانعام (Al-An'am)

Surat ke-6, Ayat ke-165

وَهُوَ الَّذِيْ جَعَلَكُمْ خَلٰۤىِٕفَ الْاَرْضِ وَرَفَعَ بَعْضَكُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجٰتٍ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْۗ اِنَّ رَبَّكَ سَرِيْعُ الْعِقَابِۖ وَاِنَّهٗ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ࣖ

Dan Dialah yang menjadikan kamu sebagai khalifah-khalifah di bumi dan Dia mengangkat (derajat) sebagian kamu di atas yang lain, untuk mengujimu atas (karunia) yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu sangat cepat memberi hukuman dan sungguh, Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang.

📚 Tafsir Al-Muyassar

Dan Allah lah yang menjadikan kalian penguasa-penguasa di muka bumi yang menggantikan umat manusia sebelum kalian, setelah Allah memusnahkan mereka dan menjadikan kalian pengganti mereka di muka bumi, untuk memamkmurkannya sepeninggal mereka dengan ketaatan kepada tuhan kalian, dan Dia meninggikan sebagian dari kalian dalam soal rizki dan kekuatan diatas sebagian yang lain beberapa derajat, untuk menguji kalian terkait karunia-karunia yang diberikan kepada kalian, sehingga akan tampak dalam pandangan manusia siapa orang yang bersyukur dan yang tidak. Sesungguhnya tuhanmu amat cepat siksaanNya terhadap orang-orang yang kafir dan bermaksiat kepadaNya. Dan sesungguhnya Dia maha pengampun bagi orang yang beriman kepadaNya dan beramal shalih serta bertaubat dari dosa-dosa besar, lagi maha penyayang terhadapnya.

Alghafur dan Arrahim adalah dua nama yang mulia dari nama-nama Allah yang bagus (asmaul husna).

Sumber: https://tafsirweb.com/2289-surat-al-anam-ayat-165.html

📚 Tafsir as-Sa'di

165. “Dan Dia-lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi.” Maksudnya, sebagian menggantikan (sebagai pemimpin) sebagian yang lain. Allah menempatkanmu di bumi dan Dia menundukkan sesuatu yang ada padanya untukmu. Dia mengujimu untuk melihat bagaimana kamu beramal. “Dan Dia meninggikan sebagian kamu atas sebagian (yang lain) beberapa derajat,” dalam kekuatan, keselamatan, rizki, penciptaan, dan akhlak. “Untuk mengujimu tentang apa yang diberikanNya kepadamu.” Maka amalmu pun berbeda-beda. “Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaanNya” kepada orang yang durhaka kepadaNya dan mendustakan ayat-ayatNya. “Dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” bagi yang beriman kepadanya dan beramal shalih serta bertaubat dari perbuatan-perbuatan dosa besar.

Ini adalah akhir tafsir Surat al-An’am. Segala puji dan sanjungan adalah milik Allah. Semoga shalawat dan salam yang banyak terlimpahkan kepada Muhammad, keluarga dan saahabat-sahabatNya sampai Hari Kiamat.

Sumber: https://tafsirweb.com/2289-surat-al-anam-ayat-165.html

📚 Tafsir Al-Wajiz

165 Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa dalam rangka memakmurkan bumi. Kalian menjadi pemimpin atas sebagian kalian dalam bumi. Dia juga meninggikan derajat sebagian kamu atas sebagian yang lain beberapa derajat dalam hal ilmu, harta, pangkat dan lainnya, tidak lain untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu.

Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya kepada mereka yang durhaka dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun atas dosa-dosa orang yang beriman kepada-Nya, rasul-Nya dan kitab-kitab-Nya lagi Maha Penyayang kepada mereka.

Sumber: https://tafsirweb.com/2289-surat-al-anam-ayat-165.html

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)

Allah SWT berfirman: (Dan Dialah yang menjadikan kalian penguasa-penguasa di bumi) Dia menjadikan kalian memakmurkan bumi generasi demi generasi, zaman demi zaman, dan generasi selanjutnya setelah generasi sebelumnya. Pendapat ini dikatakan Ibnu Zaid dan lainnya. Sebagaimana firmanNya: (Dan kalau Kami kehendaki benar-benar Kami jadikan sebagai ganti kalian di muka bumi malaikat-malaikat yang turun-temurun (60)) (Surah Az-Zukhruf), (dan yang menjadikan kalian (manusia) sebagai khalifah di bumi) (Surah An-Naml: 62) dan (Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi) (Surah Al-Baqarah: 30) serta (Mudah-mudahan Allah membinasakan musuh kalian dan menjadikan kalian khalifah di bumi (Nya), maka Allah akan melihat bagaimana perbuatan kalian) (Surah Al-A'raf: 129) Firman Allah SWT: (dan Dia meninggikan sebagian kalian atas sebagian (yang lain) beberapa derajat) yaitu Dia membeda-bedakan di antara kalian dalam hal rezeki, akhlak, kebaikan, keburukan, penampilan, bentuk, dan warna.

Hanya milik Allahlah hikmah dari semua itu. Sebagaimana firmanNya: (Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain sebagai pekerja ). (Surah Az-Zukhruf: 32), dan (Perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian (yang lain).

Dan pasti kehidupan akhirat lebih tinggi tingkatannya dan lebih besar keutamaannya (21)) (Surah Al-Isra) Firman Allah SWT: (untuk menguji kalian tentang apa yang diberikan-Nya kepada kalian) yaitu, untuk menguji kalian dalam nikmat yang telah Dia berikan kepada kalian dan menguji kalian dengan itu, untuk menguji orang kaya dalam kekayaannya dan menuntutnya untuk mensyukurinya, dan menguji orang miskin diuji dalam kemiskinannya yang menuntutnya untuk bersabar atas hal itu.

Firman Allah SWT: (Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang) ancaman dan doronganbahwa perhitungan dan siksaNya itu sangat cepat bagi orang yang durhaka kepadaNya dan menentang para rasulNya. (dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang) bagi orang yang memohon perlindungan kepadaNya dan mengikuti para rasulNya dalam berita dan petintah yang mereka bawa

Sumber: https://tafsirweb.com/2289-surat-al-anam-ayat-165.html

Informasi Tambahan

Juz

8

Halaman

150

Ruku

121

Apabila kamu membaca Al-Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk

Surah An-Nahl: 98

Adab Membaca Al-Quran

1. Suci dari Hadats

Pastikan dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil sebelum memegang dan membaca Al-Quran. Berwudhu terlebih dahulu merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada kitab suci Al-Quran.

2. Niat yang Ikhlas

Membaca Al-Quran dengan niat mencari ridha Allah SWT, bukan untuk pamer atau mencari pujian. Niat yang ikhlas akan membawa keberkahan dalam membaca Al-Quran.

3. Menghadap Kiblat

Diutamakan menghadap kiblat saat membaca Al-Quran sebagai bentuk penghormatan dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Posisi duduk yang sopan dan tenang juga dianjurkan.

4. Membaca Ta'awudz

Memulai dengan membaca ta'awudz dan basmalah sebelum membaca Al-Quran. Ta'awudz merupakan permintaan perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

5. Khusyuk dan Tenang

Membaca dengan tenang dan penuh penghayatan, memahami makna ayat yang dibaca. Tidak tergesa-gesa dan memperhatikan tajwid dengan baik.

6. Menjaga Kebersihan

Membaca Al-Quran di tempat yang bersih dan suci, serta menjaga kebersihan diri dan pakaian. Hindari membaca Al-Quran di tempat yang tidak pantas.

7. Memperindah Suara

Membaca Al-Quran dengan suara yang indah dan tartil, sesuai dengan kemampuan. Tidak perlu memaksakan diri, yang terpenting adalah membaca dengan benar sesuai tajwid.

Masukan & Feedback:info@finlup.id
© 2025 quran.finlup.id - All rights reserved