الاعراف (Al-A'raf)
Surat ke-7, Ayat ke-23
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”
📚 Tafsir Al-Muyassar
Adam dan hawwa berkata, ”wahai tuhan kami, kami telah berbuat aniaya terhadap diri kami sendiri dengan memakan dari pohon tersebut. Dan Jika engkau tidak berkenan mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, pastilah kami termasuk orang-orang yang menyia-nyiakan bagian dari kehidupan dunia dan akhirat mereka.” ucapan ini merupakan kalimat-kalimat yang di terima Adam dari tuhannya maka mereka berdua memanjatkan do’a dengan kalimat tersebut, sehingga Allah menerima taubatnya.
Sumber: https://tafsirweb.com/2477-surat-al-araf-ayat-23.html
📚 Tafsir as-Sa'di
23. Pada saat itu Allah memberi keduanya nikmat untuk bertaubat dan sekaligus menerimanya, keduanya mengakui dosa yang mereka lakukan kemudian memohon ampunan kepada Allah keduanya berkata ”ya Rabb kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri. Dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi” yakni kami melakukan dosa yang telah Engkau peringatkan kepada kami.
Kami telah merugikan diri kami sendiri dengan melakukan dosa kami telah melakukan penyebab kerugian, jika Engkau tidak mengampuni kami dengan menghapus akibat dosa dan hukumannya, menyayangi kami dengan menerima taubat, dan memaafkan kami dari dosa-dosa seperti ini. Maka Allah pun mengampuni keduanya. "Adam telah bersalah kepada Rabbnya maka dia tersesat".
Kemudian Rabbnya memilihnya dan menerima taubatnya dan memberinya petunjuk. Adapun iblis, maka ia tidak mau berhenti dari kesewenang-wenangannya dan tidak mau meninggalkan kemaksiatannya. Barangsiapa yang meniru Adam dengan mengakui dosa dan memohon ampunan, menyesal, dan meninggalkan dosa jika dia melakukannya, maka Rabbnya akan memilihnya dan memberinya petunjuk.
Barangsiapa yang meniru iblis jika dia melakukan dosa dimana dia semakin menambah kemaksiatan, maka dia hanya menjauhkan dirinya dari Allah.
Sumber: https://tafsirweb.com/2477-surat-al-araf-ayat-23.html
📚 Tafsir Al-Wajiz
23. Keduanya (Adam dan Hawa) berkata: “Wahai Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menzalimi diri sendiri dengan berbuat menyimpang dan menaati setan, jika Engkau tidak mengampuni dosa-dosa kami dan memasukkan kami dalam rahmatMu, maka sungguh kami termasuk orang yang akan dibinasakan”
Sumber: https://tafsirweb.com/2477-surat-al-araf-ayat-23.html
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)
Ayat 22-25 Dikatakan bahwa yang dimaksud dengan: (Turunlah kamu sekalian) ditujukan kepada nabi Adam, Hawa, iblis, dan ular, dalam permusuhan nabi Adam dan iblis. Oleh karena itu Allah SWT berfirman dalam surah Thaha: (Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama) (Surah Thaha: 123) dan Hawa mengikut nabi Adam.
Firman Allah SWT: (Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan di muka bumi sampai waktu yang ditentukan) yaitu tempat tinggal dan usia yang telah ditetapkan sampai waktu yang ditentukan berdasarkan apa yang telah dicatat menggunakan pena, ditetapkan oleh takdir, dan digariskan di dalam kitab yang pertama (Lauhul Mahfuz). Ibnu Abbas mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya, "Mustaqarrun" bahwa makna yang dimaksud ialah kuburan. Ibnu Abbas berkata bahwa (mustaqarrun) adalah kuburan, dan diriwayatkan juga darinya bahwa (mustaqarrun) adalah tempat tinggal di muka bumi dan di bawahnya.
Firman Allah SWT: (Allah berfirman, "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan” (25)) sebagaimana firmanNya: (Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kalian dan kepadanya Kami akan mengembalikan kalian dan darinya Kami akan mengeluarkan kalian pada kesempatan yang lain (55)) (Surah Thaha) Allah SWT memberitahukan bahwa Dia menjadikan bumi sebagai rumah untuk anak cucu Adam selama masa hidupnya di dunia.
Di sana mereka hidup, dan di sana pula mereka mati dan menjadi kuburan mereka. Dari dunia juga mereka dibangkitkan pada hari kiamat dimana Allah mengumpulkan semua makhluk dari yang pertama sampai yang terakhir, kemudian Dia membalas masing-masing makhluk sesuai dengan amalnya
Sumber: https://tafsirweb.com/2477-surat-al-araf-ayat-23.html
Informasi Tambahan
Juz
8
Halaman
153
Ruku
123