Kembali ke Surat Al-A'raf

الاعراف (Al-A'raf)

Surat ke-7, Ayat ke-35

يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ اِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ رُسُلٌ مِّنْكُمْ يَقُصُّوْنَ عَلَيْكُمْ اٰيٰتِيْۙ فَمَنِ اتَّقٰى وَاَصْلَحَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ

Wahai anak cucu Adam! Jika datang kepadamu rasul-rasul dari kalanganmu sendiri, yang menceritakan ayat-ayat-Ku kepadamu, maka barangsiapa bertakwa dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak bersedih hati.

📚 Tafsir Al-Muyassar

Wahai anak cucu Adam , jika datang kepada kalian para rasulKu yang berasal dari kaum kalian, yang mereka membacakan kepada kalian ayat-ayat kitabKu, dan mereka menjelaskan kepada kalian bukti-bukti atas kebenaran risalah yang mereka bawa kehadapan kalian, maka taatilah para rasul itu. Sesungguhnya barangsiapa yang takut terhadap kemurkaanKu dan memperbaiki amal perbuatannya, maka tidak ada ketakutan pada diri mereka pada hari kiamat terhadap siksaan Allah dan merekapun tidak bersedih hati atas apa yang terlewatkan bagi mereka dari nikmat-nikmat duniawi.

Sumber: https://tafsirweb.com/2489-surat-al-araf-ayat-35.html

📚 Tafsir as-Sa'di

35 manakala Allah mengeluarkan Bani Adam dari surge, Allah menguji mereka dengan para Rasul dan menurunkan kitab-kitab kepada mereka, para rasul itu membacakan ayat-ayat kepada mereka dan menjelaskan hukum-hukumNya. Kemudian Allah menjelaskan keutamaan orang yang menjawab seruan rasul dan kerugian orang yang tidak menjawab. Dia berfirman ”maka barangsiapa yang bertakwa” takut dari syirik, dosa-dosa besar dan dosa-dosa kecil yang diharamkan oleh Allah ”dan mengadakan perbaikan” dengan amal dan lahir batin, ”maka tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka” dan keburukan yang mungkin ditakutkan oleh selain mereka, ”dan tidak pula mereka bersedih hati” terhadap apa yang telah berlalu dan jika rasa takut dan sedih telah hilang maka rasa aman yang sempurna, kebahagiaan, dan keberuntungan abadi akan diraih.

Sumber: https://tafsirweb.com/2489-surat-al-araf-ayat-35.html

📚 Tafsir Al-Wajiz

35. Wahai anak Adam, jika telah datang kepada kalian para rasul yang memberitahu kalian hukum-hukum yang disyariatkan kepada kalian, maka taatilah dan percayailah. Barangsiapa menghindari kemaksiatan, dan memperbaiki perbuadan dan keadaannya dengan mengikuti para rasul, maka tidak ada kekhawatiran bagi mereka terhadap azab akhirat, dan tidak pula mereka bersedih atas apa yang datang dan pergi dari mereka di dunia.

Sumber: https://tafsirweb.com/2489-surat-al-araf-ayat-35.html

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas)

Ayat 34-36 Allah SWT berfirman: (Bagi tiap-tiap umat) yaitu masa dan generasi (ada batasan waktu yang ditetapkan. Maka apabila telah datang waktunya) yaitu waktu yang telah ditakdirkan bagi mereka (Mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya) Kemudian Allah SWT memperingatkan kepada anak cucu Adam bahwa Dia akan mengutus kepada mereka para rasuINya yang menceritakan kepada mereka ayat-ayatNya, membawa berita gembira dan peringatan. Lalu Allah SWT berfirman: (maka barang siapa yang bertakwa dan mengadakan perbaikan) yaitu meninggalkan hal-hal yang diharamkan dan mengerjakan ketaatan (tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati (35) Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya) yaitu hati mereka mendustakan ayat-ayat Allah dan enggan mengamalkannya (mereka itu penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya) yaitu orang-orang yang menetap di dalamnya selama-lamanya

Sumber: https://tafsirweb.com/2489-surat-al-araf-ayat-35.html

Informasi Tambahan

Juz

8

Halaman

154

Ruku

125

Apabila kamu membaca Al-Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk

Surah An-Nahl: 98

Adab Membaca Al-Quran

1. Suci dari Hadats

Pastikan dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil sebelum memegang dan membaca Al-Quran. Berwudhu terlebih dahulu merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada kitab suci Al-Quran.

2. Niat yang Ikhlas

Membaca Al-Quran dengan niat mencari ridha Allah SWT, bukan untuk pamer atau mencari pujian. Niat yang ikhlas akan membawa keberkahan dalam membaca Al-Quran.

3. Menghadap Kiblat

Diutamakan menghadap kiblat saat membaca Al-Quran sebagai bentuk penghormatan dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Posisi duduk yang sopan dan tenang juga dianjurkan.

4. Membaca Ta'awudz

Memulai dengan membaca ta'awudz dan basmalah sebelum membaca Al-Quran. Ta'awudz merupakan permintaan perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

5. Khusyuk dan Tenang

Membaca dengan tenang dan penuh penghayatan, memahami makna ayat yang dibaca. Tidak tergesa-gesa dan memperhatikan tajwid dengan baik.

6. Menjaga Kebersihan

Membaca Al-Quran di tempat yang bersih dan suci, serta menjaga kebersihan diri dan pakaian. Hindari membaca Al-Quran di tempat yang tidak pantas.

7. Memperindah Suara

Membaca Al-Quran dengan suara yang indah dan tartil, sesuai dengan kemampuan. Tidak perlu memaksakan diri, yang terpenting adalah membaca dengan benar sesuai tajwid.

Masukan & Feedback:info@finlup.id
© 2025 quran.finlup.id - All rights reserved